A. Merk TCL
TCL 2136S Mati Total
TCL
2136S dengan kasus mati total .Setelah saya
lakukan pengecekan transistor horisontal dalam kondisi
mati(short)Sebelum saya lakukan penggantian saya lakukan pengecekan
tegangan b+ dan terukur tegangan yang melebihi normal diatas 150
volt.Langsung saya cek capasitor di blog psa dan ketemu c810
100uf/25v dalam kondisi mengembung.Langsung saja capasitor aku ganti
tidak lupa aku ganti capasitor c812 33uf/16v.Tegangan B+ sekarang
sudah normal saatnya dilakukan penggantian transistor
horisontal...Tvpun langsung menyala dengan normal tapi eit ternyata
televisi
langsung melakukan searching mencari gelombang secara otomatis tiap
kali memencet tombol program (hm masalah klasik TCL pikirku) Langsung
saja kuganti switch tombol enam sekaligus dan setelah di coba
televisi menyala dengan normal...kasus terselesaikan.
TCL HF2190P Vertikal Menyempit
TCL
HF2190P dengan kasus gambar menyempit vertikal,tv pun
langsung kubuka kuperhatikan apakah ada komponen yang mencurigakan
dan ketemu ada sebuah capasitor di bagian output vertikal yang
sedikit menggembung dengan nilai 1000uf/25volt.Setelah dilakukan
penggantian tvpun aku nyalakan dan ternyata tv hidup dengan normal
B. Merk SAMSUNG
SAMSUNG CS21T20MQ Gambar Menyempit Kanan Kiri
TV SAMSUNG CS21T20MQ
dengan gambar kanan kirinya
menyempit ..Langkah pertama yang saya lakukan adalah mengecek
capasitor-milar di bagian horisontal output.Setelah di cek ternyata
tidak diketemukan komponen yang mencurigakan..Tapi eit tunggu dulu
ternyata ada capasitor c499 dengan nilai 1u/160v dalam kondisi
menggembung seperti mau meletus.Langsung saja kapasitor ku ganti dan
tvpun aku coba dan ternyata gambar masih menyempit..Langkah
selanjutnya adalah mencari komponen pendukung di sekitar horisontal
karena kita tahu semua televisi flat membutuhkan komponen pendukung
untuk menyelaraskan gambar biar gambar tidak melengkung...akhirnya
langsung aku tuju komponen tersebut dan ketemu sebuah SCR IRF630
setelah diukur ternyata short dan komponen tersebut langsung aku
ganti ..Tv pun aku coba ternyata gambarpun masih menyempit..wah
apanya lagi nih???
Daripada pusing langsung saja aku teliti resistor yang berhubungan dengan SCR tadi dan akhirnya ketemu sebuah resistor R416 dengan nilai 220 ohm molor menjadi 1 k ohm...setelah kuganti gambarpun normal kembali...
SAMSUNG Vertikal Bawah Menyempit
TV SAMSUNG seri lama Zoom vision
sering mengalami kerusakkan seperti ini yaitu
vertikal bagian bawah menyempit.Periksa bagian capasitor tegangan
40v(100u/63v)biasanya aku ganti 100u/50v.Komponen yang sering rusak
adalahcapasitor bagian 16v dari flyback yang menyuplai tegangan ke-2
pada ic TDA8356 ganti aja dengan yang baru biasanya bernilai 470u/25v.
SAMSUNG Mati Total
TV SAMSUNG CS20R1 dengan kasus mati total tapi pada speakernya berbunyi "dut dut dut" .Wah jelas ada yang short nih [batinku] langsung aja aku ukur tegangan dari power supply ternyata tegangannya berdenyut denyut.Segera ku periksa capasitor di bagian power supply Eh ternyata normal semua.
Iseng iseng aku cek R dengan nilai di atas 100 k ohm dibagian power supply ternyata kutemukan R817 dengan nilai 123k ohm dalam kondisi yang mengenaskan alias mati.Segera kuganti dengan Resistor yang mendekati nilainya.Dengan hati berdebar kunyalakan tv dan ternyata hidup normal.
SAMSUNG Gambar Pelangi
TV SAMSUNG
KS1A20RI dengan kasus gambar pelangi.Langsung
saja aku cek solderan/patrian untuk memastikan kondisi solderan
.Ternyata kondisinya baik langsung saja aku cek capasitor ternyata
masih pada oke alias masih bagus .Langsung kuganti ic vertikal IC301
dan ternyata begitu kunyalakan tv langsung menyala normal .Pada kasus
tv samsung rusak vertikal memang sering ditemui gambar pelangi tapi
perlu di ingat jika muncul Gambar Pelangi
jangan di nyalakan lama-lama karena bisa
menyebabkan layar/tabung CRT rusak segera cek bagian vertikal
....
C. Merk PANASONIC
PANASONIC New Alpha Gold TC14S20
TV lama yang jadi
favorit
teknisi televisi, dengan kasus klasiknya yaitu melonjaknya
tegangan 40volt..Akan tetapi kasus yang saya temui ini lain dari
biasanya ..Dioda zener 56 V memang diketemukan dalam kondisi short
tetapi setelah dilakukan penggantian capasitor 47uf power supply
tetap tidak menyala seperti tidak ada tegangan yang masuk..Setelah di
lakukan pengukuran tegangan 400 volt ada dan semua komponen dalam
kondisi baik.
Setelah kuamat-amati ternyata trafo dalam kondisi tidak normal jadi seperti ada bekas panas berlebih di bagian lilitannya (terbakar) segera saja trafo kuganti dan tv kunyalakan tegangan pun normal.Dioda zener 56volt sebagai pengaman tegangan lebih segera kupasang biar aman tv pun menyala dengan normal...
Setelah kuamat-amati ternyata trafo dalam kondisi tidak normal jadi seperti ada bekas panas berlebih di bagian lilitannya (terbakar) segera saja trafo kuganti dan tv kunyalakan tegangan pun normal.Dioda zener 56volt sebagai pengaman tegangan lebih segera kupasang biar aman tv pun menyala dengan normal...
Modifikasi
IC STR S570x / STR S670 Dengan Transistor Biasa
Saat ini, hampir
seluruh perangkat elektronik menggunkan regulator switching / SMPS
(Switching
Mode
Power Supply)
untuk supply dayanya, penggunaan regulator switching memiliki tingkat
efisiensi yang lebih tinggi dibandaing regulator linier, regulator
linier memiliki tingkat efisiensi maksimum 50%, sedangkan regulator
switching memiliki tingkat efisiensi 85% hingga 95%.
Selain efisiensi,
keuntungan lain menggunakan regulator switching adalah faktor
fleksibilitas dan kesetabilan yang tinggi, bahkan beberapa output
tegangan dengan polaritas yang berbeda dan keluaran tegangan yang
lebih lebih tinggi daripada masukannya dapat dihasilkan dari satu
sumber tegangan saja, dan yang tak kalah mencengangkan adalah dengan
ukuran yang hanya seperempat regulator linier bisa dihasilkan besar
arus yang sama.
Sebuah switching
regulator biasanya terdiri atas sebuah PWM control dan sebuah
transistor yang difungsikan sebagai switch. PWM (Pulse
Width Modulation) mengontrol
berapa lama switch dalam keadaan memutus atau menyambung dimana
switch ini dihubungkan dengan sebuah trafo atau induktor,
perbandingan waktu sambung (TOn)
dan waktu putus (TOff)
switch dalam satu periode siklus menjadi penentu besarnya tegangan
keluaran dan bukan tergantung pada tegangan masukannya (Vin), itu
sebabnya mengapa televisi Anda tetap menyala normal meskipun tegangan
PLN turun hingga 85 Volt saja. PWM biasanya bekerja pada frekuensi
antara 50 Khz hingga 100 Khz dengan bentuk gelombang yang hampir
persegi, dimana frekwensi dengan bentuk gelombang tersebut akan
menimbulkan frekuensi harmonisa jika kurang bagus dalam peredaman,
ini menjelaskan mengapa televisi cina akan tertutup gambar
berkelok-kelok seperti gangguan sinyal RF jika pada tegangan 180 Volt
yang mensupply RGB amplifier capasitornya kering, karena sebenarnya
sinyal yang mengganggu tersebut adalah "sinyal" frekuensi
dari PWM yang tidak lagi diredam oleh capasitor 10uF atau 22uF / 250
Volt, karena fungsi utama capasitor pada keluaran regulator swiching
adalah sebagai filter.
Secara sederhana
rangkaian dari sebuah switching regulator adalah seperti ditunjukkan
gambar dibawah ini :
Tetapi disini tidak
akan dibahas lebih jauh bagaimana sebuah regulator swtching berkerja
atau apa saja jenis dari regulator swiching. sebuah e-book yang bagus
dapat menjadi bahan bacaan Anda untuk dapat mempelajari lebih jauh
mengenai regulator switching.
IC Switching
Regulator Dengan Jalur Transistor Terpisah
Sanken
memproduksi beberapa seri regulator switching, tetapi yang menjadi
perhatian disini adalah seri dengan jalur Transistor yang benar benar
terpisah dengan PWM controlnya. Meskipun berada dalam satu keping
(Chip), ini memberikan keuntungan jika kerusakan hanya terjadi pada
transistor switcing-nya saja. Maka kita dapat mengganti transistor
switching internalnya dengan transistor switcing eksternal tanpa harus
mengganti secara keseluruhan dengan sebuah IC baru. Dengan cara tersebut
kita dapat menekan biaya Reparasi yang seharusnya tinggi. Karena dengan
hanya menambahkan sebuah Transistor Regulator biasa tentu biayanya jauh
lebih murah daripada harus mengganti IC baru. Selain itu kita dapat
memilih Transistor dengan parameter yang lebih tinggi sehingga
menjadi lebih awet.
Tabel dibawah ini
menunjukkan tipe-tipe IC switching regulator dengan transistor
internal jalur terpisah berikut data Tegangan masukan (Vin) arus
output (Ic)
dan Daya-nya.
Tipe
|
V
in
(Volt)
|
Ic
|
Daya
(W)
|
STR-S5703
|
110
- 120
|
6
|
140
|
STR-S5707
|
85
- 265
|
6
|
90
|
STR-S5708
|
85
- 265
|
7.5
|
120
|
STR-S6703
|
110
- 120
|
6
|
140
|
STR-S6704
|
110
- 120
|
5
|
100
|
STR-S6707
|
85
- 265
|
6
|
90
|
STR-S6708
|
85
- 265
|
7.5
|
120
|
STR-S6709
|
85
- 265
|
10
|
160
|
Mengganti
Transistor Internal Dengan Transistor Eksternal
Lihat blok diagram dari IC switching regulator ini, bisa kita lihat bahwa kaki-kaki internal transistor switching-nya benar-benar terpisah jalurnya dari rangkaian lainnya meskipun berada dalam satu chip, kecuali pada kaki emitor (common) yang masih terhubung dengan rangkaian lainnya, tetapi ini tidak menjadi masalah karena kaki emitor nantinya terhubung dengan massa (ground) yang sekaligus menjadi jalur massa bagi rangkain internal (dalam hal ini rangkaian PWM control). Sehingga meskipun transistor switching-nya rusak dalam kondisi hubung singkat ketiga kakinya (EBC-nya) bukan menjadi masalah yang berarti.
Lihat blok diagram dari IC switching regulator ini, bisa kita lihat bahwa kaki-kaki internal transistor switching-nya benar-benar terpisah jalurnya dari rangkaian lainnya meskipun berada dalam satu chip, kecuali pada kaki emitor (common) yang masih terhubung dengan rangkaian lainnya, tetapi ini tidak menjadi masalah karena kaki emitor nantinya terhubung dengan massa (ground) yang sekaligus menjadi jalur massa bagi rangkain internal (dalam hal ini rangkaian PWM control). Sehingga meskipun transistor switching-nya rusak dalam kondisi hubung singkat ketiga kakinya (EBC-nya) bukan menjadi masalah yang berarti.
Meskipun sebagian
besar kasus yang kami temui bahwa kerusakan IC switching regulator
tipe ini hanya terjadi pada transistor switching nya saja, namun
sebaiknya Anda melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah memang
hanya transistor switching-nya saja yang rusak, karena kemungkinan
rangkaian PWM nya juga mengalami kerusakan bisa saja terjadi. Secara
sederhana untuk mengetahui bahwa rangkain kontrol PWM nya dalam
kondisi normal adalah dengan cara melihat komponen eksternal
pendukung rangkaian PWM nya apakah semuanya dalam kondisi normal,
tidak ada yang terbakar, putus (open)
ataupun hubung singkat (short),
jika semuanya normal, hampir bisa dipastikan bahwa rangkaian PWM nya
dalam kondisi normal.
Namun jika ditemui rangkaian eksternal pendukung rangkaian PWM nya ada yang tidak normal, misalnya ditemui dioda nya short, resistornya terbakar atau transistornya short maka upaya penggantian transistor switching internal dengan transistor switching eksternal tidak bisa dilakukan, satu-satunya jalan jika menemui situasi seperti ini adalah mengganti secara keseluruhan dengan sebuah IC Switching Regulator baru. Cara kedua yaitu dengan cara melihat adanya denyut tegangan pada keluaran PWM nya ada atau tidak, caranya lepas hubungan pin nomor 1 dan 3 STR pada PCB, atau bisa langsung dipotong saja pin nomor 1 dan 3 pada STR tersebut, kemudian tes keluan PWM nya ( STR-57xx pada pin nomor 8, sedangkan STR-S67xx pada pin nomor 5) jika ada denyut tegangan berarti rangkaian PWM nya masih normal.
Namun jika ditemui rangkaian eksternal pendukung rangkaian PWM nya ada yang tidak normal, misalnya ditemui dioda nya short, resistornya terbakar atau transistornya short maka upaya penggantian transistor switching internal dengan transistor switching eksternal tidak bisa dilakukan, satu-satunya jalan jika menemui situasi seperti ini adalah mengganti secara keseluruhan dengan sebuah IC Switching Regulator baru. Cara kedua yaitu dengan cara melihat adanya denyut tegangan pada keluaran PWM nya ada atau tidak, caranya lepas hubungan pin nomor 1 dan 3 STR pada PCB, atau bisa langsung dipotong saja pin nomor 1 dan 3 pada STR tersebut, kemudian tes keluan PWM nya ( STR-57xx pada pin nomor 8, sedangkan STR-S67xx pada pin nomor 5) jika ada denyut tegangan berarti rangkaian PWM nya masih normal.
Jika
sudah dapat dipastikan bahwa rangkaian PWM nya dalam kondisi normal,
maka kita dapat melakukan penggantian transistor internal dengan
transistor eksternal, cara penyambungan nya adalah sebagai berikut,
Potong Pin nomor 1 dan 3 pada STR-S570X atau STR-S670X yang terhubung
ke PCB, sedangkan pin lainnya biarkan saja, lalu ambil sebuah
Transistor yang biasa digunakan untuk transistor
switching regulator / SMPS
dengan parameter Voltase, Arus dan Daya yang sama atau lebih tinggi
dari parameter transistor switching internal STR-S570X atau
STR-S670X, penggunaan transistor dengan parameter Voltase, Arus dan
Daya yang lebih tinggi memungkinkan umur transistor menjadi lebih
panjang.
Kemudian hubungkan kaki Basis (Base ) transistor ke jalur PCB yang semula terhubung ke Pin nomor 3 IC, kaki Emitor (Common) ke Pin nomor 2 IC, dan kaki Kolektor (Collector) ke PCB yang semula terhubung ke Pin nomor 1 IC. Pasang pendingin pada transistor secukupnya dan pastikan Resistor fuse yang terhubung pada Pin nomor 2 IC tidak dalam keadaan putus (open), resistor ini biasanya bernilai antara 0.2 - 0.33 Ω / 1 - 2 Watt.
Kemudian hubungkan kaki Basis (Base ) transistor ke jalur PCB yang semula terhubung ke Pin nomor 3 IC, kaki Emitor (Common) ke Pin nomor 2 IC, dan kaki Kolektor (Collector) ke PCB yang semula terhubung ke Pin nomor 1 IC. Pasang pendingin pada transistor secukupnya dan pastikan Resistor fuse yang terhubung pada Pin nomor 2 IC tidak dalam keadaan putus (open), resistor ini biasanya bernilai antara 0.2 - 0.33 Ω / 1 - 2 Watt.
Coba Switching
regulator dengan memberi tegangan listrik dan ukur semua tegangan
keluarannya, jika semua tegangan dalam kondisi normal sesuai dengan
tegangan referensi, maka pekerjaan modifikasi telah selesai.
Merek
:Panasonic
Model
:TC-2160R
Gejala
:Led
power nyala, Suara berderit
Penyebab
:
Dioda
Zener D835 (56V/1A) Short
Solusi
:
Ganti
D835, dan sekaligus ganti C805 & C825 (keduanya 47uF/35v) agar
D835 tidak kembali jebol saat di Stand-By, karena short nya D835 ini
disebabkan tegangan naik pada saat TV dalam kondisi standby jika C805
& C825 dalam kondisi yang tidak normal
Catatan
:
C805
& C825 dapat juga diganti dengan nilai 47uF/50v
Merek
:Panasonic
Model
:TC20
Gejala
:
Jika
setelan brightnes atau kontas dibesarkan, gambar menjadi hanya garis
vertikal
Penyebab
:
R525
(180k) putus atau impedansinys membesar
Solusi
:
Resistor
ini adalah reistor ABL, Ganti resistor ini maka akan normal kembali
Merek
:Panasonic
Model
:TC20S10K
Gejala
:
Matot,
Swit power, Fuse dan TR power suplay OK
Penyebab
:
R802
atau R803 putus
Solusi
:
R802
dan R803(470K) merupakan resistor yang mensuply tegangan osilator
power suplay ( biasa disebut R start), sehingga jika salah satu atau
kedua R ini putus, maka powersuply tidak mau start
Catatan
:
Ganti
kedua Resistor ini
Merek
:Panasonic
Model
:2088
Gejala
:
on
langsung stanby
Penyebab
:
penbesaran
nilai resistor
Solusi
:
ganti
R401
nilai 1,5 ohm
Merek
:Panasonic
Model
:TC-21Z88JS
Gejala
:
Lampu
indikator berkedip[kuning kemudian merah]
Penyebab
:
tegangan
menuju IC 7808 dan 7805 drop
Solusi
:
ganti
elco 470uf/16v
Merek
:Panasonic
Model
:TC1450R
Gejala
:
LAYAR
GELAP DAN MENCUIT
Penyebab
:
KERUSAKAN
PADA PLYBAK DENGAN SERI TLF14749ADA YANG KONSLET BAGIAN PRIMERNYA
Solusi
:
CARA
MENGATASI DENGAN MENGGANTI PLYBACK TRSBT DENGAN YG BARU.KARENA
APABILA ADA YANG KONSLET MAKA TEGANGAN PADA TV TSBT TAK DAPAT DIUKUR
HANYA ADA SUARA MENCUIT.JADI LANGSUNG GANTI SAJA DENGAN YANG BARU
Catatan
:
BILA
DIUKUR DI TR HOR ADA TEGANGAN NORMAL SEBENTAR LALU DROP
Merek
:Panasonic
Model
:model
29"
Gejala
:
gmbr
klise.gak jelas
Penyebab
:
teg
Y pd input IC RGB kurang
Solusi
:
ditemukan
ic TL431.rusak
Catatan
:
ic
ini letaknya pd blog socet crt
Merek
:Panasonic
Model
:TC-2088MNB
Gejala
:
warnanya
merembes,terutama pada warna terang,di sertai horizontal menyempit
dan vertikal memanjang
Penyebab
:
kerusakan
elco & resistor
Solusi
:
ganti,C558=1uf/160V,juga
R558=22K,kedua
komponen ini terhubung dengan pin FBT bagian ABL
Merek
:Panasonic
Model
:2088
Gejala
:
Kadang
start tp kdang tdk sm skali,suara ada,remot bs pokoknya smua
nrmal,hnya tdk bs bs gmbar alias flibek tdk bkrja.
Penyebab
:
Bs
IC croma rusak atau vrtikal keprotec.
Solusi
:
Sblm
gnti IC croma bs coba lepas 2tr disblh IC Vrtikal dan R 56knya.(TR
itu keduanya PNP). Catatan
:
Ini
saya lakukan krn sdh hmpir putus as,krn jg sdh saya gnti IC croma
tetap tdk bs.
Merek
:Panasonic
Model
:17"
Gejala
:
Tidak
tampil display Volume dan suara tidak bisa di stel
Penyebab
:Ic
eprom
Solusi
:
ganti
ic eprom
Merek
:Panasonic
Model
:TC2088
Gejala
:
WARNA
CENDERUNG HIJAU
Penyebab
:
RGB
DARI IC CROMA PINCANG
Solusi
:
BUKA
MENU SERVICE
Catatan
:
SETTING
DATANYA
Merek
:Panasonic
Model
:tc
2088
Gejala
:
layar
nggak bisa terng scren tak fungsi
Penyebab
:
rensistor
yang berhubungan dg ABL putus
Solusi
:
ganti
rensistor pasti normal kembali
Merek
:Panasonic
Model
:TC-2088
Gejala:
Gambar
blangking (seperti setelan screen over), suara normal
Penyebab
:
IC351
(TDA6107JF) rusak
Solusi
:
Ganti
IC351, dan periksa R374 (1Ohm) pastikan dalam kondisi normal
Merek
:Panasonic
Model
:TC-1613
Gejala
:
Tegangan
B+ drop hanya 64 Volt
Penyebab:
Travo
inverter rusak
Solusi
:
Ganti
Travo inverternya / chek STR-50213
Catatan
:
Pada
model ini, sering ditemui travo inverternya rusak, tetapi sebelum
dilakukan penggantian travo inverter, coba ganti dahulu STR-50213
dengan yang baru
Merek
:Panasonic
Model
:TC-16E20K
Gejala
:
Gambar
gelap, Suara ada, tegangan pada board RGB amplifier semuanya normal
Penyebab
:
Socket
CRT rusak
Solusi
:
Ganti
socket CRT
Merek
:Panasonic
Model
:TC-14S11J
Gejala
:
Suara
lemah
Penyebab
:
Capasitor
C305(47uF/25v) kering
Solusi
:
Ganti
C305
2 komentar:
om ijin copas yaaak mksi
siap
power supply hp
Posting Komentar