Cari Blog Ini

Minggu, 22 April 2012

Mengatasi Kerusakan Karena Gejala

A. Merk TCL

TCL 2136S Mati Total


 

TCL 2136S dengan kasus mati total .Setelah saya lakukan pengecekan transistor horisontal dalam kondisi mati(short)Sebelum saya lakukan penggantian saya lakukan pengecekan tegangan b+ dan terukur tegangan yang melebihi normal diatas 150 volt.Langsung saya cek capasitor di blog psa dan ketemu c810 100uf/25v dalam kondisi mengembung.Langsung saja capasitor aku ganti tidak lupa aku ganti capasitor c812 33uf/16v.Tegangan B+ sekarang sudah normal saatnya dilakukan penggantian transistor horisontal...Tvpun langsung menyala dengan normal tapi eit ternyata televisi langsung melakukan searching mencari gelombang secara otomatis tiap kali memencet tombol program (hm masalah klasik TCL pikirku) Langsung saja kuganti switch tombol enam sekaligus dan setelah di coba televisi menyala dengan normal...kasus terselesaikan.

TCL HF2190P Vertikal Menyempit


TCL HF2190P dengan kasus gambar menyempit vertikal,tv pun langsung kubuka kuperhatikan apakah ada komponen yang mencurigakan dan ketemu ada sebuah capasitor di bagian output vertikal yang sedikit menggembung dengan nilai 1000uf/25volt.Setelah dilakukan penggantian tvpun aku nyalakan dan ternyata tv hidup dengan normal

 

B. Merk SAMSUNG

 

SAMSUNG CS21T20MQ Gambar Menyempit Kanan Kiri 

 

 

TV SAMSUNG CS21T20MQ dengan gambar kanan kirinya menyempit ..Langkah pertama yang saya lakukan adalah mengecek capasitor-milar di bagian horisontal output.Setelah di cek ternyata tidak diketemukan komponen yang mencurigakan..Tapi eit tunggu dulu ternyata ada capasitor c499 dengan nilai 1u/160v dalam kondisi menggembung seperti mau meletus.Langsung saja kapasitor ku ganti dan tvpun aku coba dan ternyata gambar masih menyempit..Langkah selanjutnya adalah mencari komponen pendukung di sekitar horisontal karena kita tahu semua televisi flat membutuhkan komponen pendukung untuk menyelaraskan gambar biar gambar tidak melengkung...akhirnya langsung aku tuju komponen tersebut dan ketemu sebuah SCR IRF630 setelah diukur ternyata short dan komponen tersebut langsung aku ganti ..Tv pun aku coba ternyata gambarpun masih menyempit..wah apanya lagi nih???


Daripada pusing langsung saja aku teliti resistor yang berhubungan dengan SCR tadi dan akhirnya ketemu sebuah resistor R416 dengan nilai 220 ohm molor menjadi 1 k ohm...setelah kuganti gambarpun normal kembali...

SAMSUNG Vertikal Bawah Menyempit


 


TV SAMSUNG seri lama Zoom vision sering mengalami kerusakkan seperti ini yaitu vertikal bagian bawah menyempit.Periksa bagian capasitor tegangan 40v(100u/63v)biasanya aku ganti 100u/50v.Komponen yang sering rusak adalahcapasitor bagian 16v dari flyback yang menyuplai tegangan ke-2 pada ic TDA8356 ganti aja dengan yang baru biasanya bernilai 470u/25v.


SAMSUNG Mati Total


TV SAMSUNG CS20R1 dengan kasus mati total tapi pada speakernya berbunyi "dut dut dut" .Wah jelas ada yang short nih [batinku] langsung aja aku ukur tegangan dari power supply ternyata tegangannya berdenyut denyut.Segera ku periksa capasitor di bagian power supply Eh ternyata normal semua.

Iseng iseng aku cek R dengan nilai di atas 100 k ohm dibagian power supply ternyata kutemukan R817 dengan nilai 123k ohm dalam kondisi yang mengenaskan alias mati.Segera kuganti dengan Resistor yang mendekati nilainya.Dengan hati berdebar kunyalakan tv dan ternyata hidup normal.

SAMSUNG Gambar Pelangi


 



TV SAMSUNG KS1A20RI dengan kasus gambar pelangi.Langsung saja aku cek solderan/patrian untuk memastikan kondisi solderan .Ternyata kondisinya baik langsung saja aku cek capasitor ternyata masih pada oke alias masih bagus .Langsung kuganti ic vertikal IC301 dan ternyata begitu kunyalakan tv langsung menyala normal .Pada kasus tv samsung rusak vertikal memang sering ditemui gambar pelangi tapi perlu di ingat jika muncul Gambar Pelangi jangan di nyalakan lama-lama karena bisa menyebabkan layar/tabung CRT rusak segera cek bagian vertikal ....




C. Merk PANASONIC


PANASONIC New Alpha Gold TC14S20


 
TV lama yang jadi favorit teknisi televisi, dengan kasus klasiknya yaitu melonjaknya tegangan 40volt..Akan tetapi kasus yang saya temui ini lain dari biasanya ..Dioda zener 56 V memang diketemukan dalam kondisi short tetapi setelah dilakukan penggantian capasitor 47uf power supply tetap tidak menyala seperti tidak ada tegangan yang masuk..Setelah di lakukan pengukuran tegangan 400 volt ada dan semua komponen dalam kondisi baik.
Setelah kuamat-amati ternyata trafo dalam kondisi tidak normal jadi seperti ada bekas panas berlebih di bagian lilitannya (terbakar) segera saja trafo kuganti dan tv kunyalakan tegangan pun normal.Dioda zener 56volt sebagai pengaman tegangan lebih segera kupasang biar aman tv pun menyala dengan normal...


Modifikasi IC STR S570x / STR S670 Dengan Transistor Biasa
Saat ini, hampir seluruh perangkat elektronik menggunkan regulator switching / SMPS (Switching Mode Power Supply) untuk supply dayanya, penggunaan regulator switching memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandaing regulator linier, regulator linier memiliki tingkat efisiensi maksimum 50%, sedangkan regulator switching memiliki tingkat efisiensi 85% hingga 95%.
Selain efisiensi, keuntungan lain menggunakan regulator switching adalah faktor fleksibilitas dan kesetabilan yang tinggi, bahkan beberapa output tegangan dengan polaritas yang berbeda dan keluaran tegangan yang lebih lebih tinggi daripada masukannya dapat dihasilkan dari satu sumber tegangan saja, dan yang tak kalah mencengangkan adalah dengan ukuran yang hanya seperempat regulator linier bisa dihasilkan besar arus yang sama.
Sebuah switching regulator biasanya terdiri atas sebuah PWM control dan sebuah transistor yang difungsikan sebagai switch. PWM (Pulse Width Modulation) mengontrol berapa lama switch dalam keadaan memutus atau menyambung dimana switch ini dihubungkan dengan sebuah trafo atau induktor, perbandingan waktu sambung (TOn) dan waktu putus (TOff) switch dalam satu periode siklus menjadi penentu besarnya tegangan keluaran dan bukan tergantung pada tegangan masukannya (Vin), itu sebabnya mengapa televisi Anda tetap menyala normal meskipun tegangan PLN turun hingga 85 Volt saja. PWM biasanya bekerja pada frekuensi antara 50 Khz hingga 100 Khz dengan bentuk gelombang yang hampir persegi, dimana frekwensi dengan bentuk gelombang tersebut akan menimbulkan frekuensi harmonisa jika kurang bagus dalam peredaman, ini menjelaskan mengapa televisi cina akan tertutup gambar berkelok-kelok seperti gangguan sinyal RF jika pada tegangan 180 Volt yang mensupply RGB amplifier capasitornya kering, karena sebenarnya sinyal yang mengganggu tersebut adalah "sinyal" frekuensi dari PWM yang tidak lagi diredam oleh capasitor 10uF atau 22uF / 250 Volt, karena fungsi utama capasitor pada keluaran regulator swiching adalah sebagai filter.
Secara sederhana rangkaian dari sebuah switching regulator adalah seperti ditunjukkan gambar dibawah ini :
Tetapi disini tidak akan dibahas lebih jauh bagaimana sebuah regulator swtching berkerja atau apa saja jenis dari regulator swiching. sebuah e-book yang bagus dapat menjadi bahan bacaan Anda untuk dapat mempelajari lebih jauh mengenai regulator switching.
IC Switching Regulator Dengan Jalur Transistor Terpisah
Sanken memproduksi beberapa seri regulator switching, tetapi yang menjadi perhatian disini adalah seri dengan jalur Transistor yang benar benar terpisah dengan PWM controlnya. Meskipun berada dalam satu keping (Chip), ini memberikan keuntungan jika kerusakan hanya terjadi pada transistor switcing-nya saja. Maka kita dapat mengganti transistor switching internalnya dengan transistor switcing eksternal tanpa harus mengganti secara keseluruhan dengan sebuah IC baru. Dengan cara tersebut kita dapat menekan biaya Reparasi yang seharusnya tinggi. Karena dengan hanya menambahkan sebuah Transistor Regulator biasa tentu biayanya jauh lebih murah daripada harus mengganti IC baru. Selain itu kita dapat memilih Transistor dengan parameter yang lebih tinggi sehingga  menjadi lebih awet.
Tabel dibawah ini menunjukkan tipe-tipe IC switching regulator dengan transistor internal jalur terpisah berikut data Tegangan masukan (Vin) arus output (Ic) dan Daya-nya.
Tipe
V in (Volt)
Ic
Daya (W)
STR-S5703
110 - 120
6
140
STR-S5707
85 - 265
6
90
STR-S5708
85 - 265
7.5
120
STR-S6703
110 - 120
6
140
STR-S6704
110 - 120
5
100
STR-S6707
85 - 265
6
90
STR-S6708
85 - 265
7.5
120
STR-S6709
85 - 265
10
160
Mengganti Transistor Internal Dengan Transistor Eksternal 




Lihat blok diagram dari IC switching regulator ini, bisa kita lihat bahwa kaki-kaki internal transistor switching-nya benar-benar terpisah jalurnya dari rangkaian lainnya meskipun berada dalam satu chip, kecuali pada kaki emitor (common) yang masih terhubung dengan rangkaian lainnya, tetapi ini tidak menjadi masalah karena kaki emitor nantinya terhubung dengan massa (ground) yang sekaligus menjadi jalur massa bagi rangkain internal (dalam hal ini rangkaian PWM control). Sehingga meskipun transistor switching-nya rusak dalam kondisi hubung singkat ketiga kakinya (EBC-nya) bukan menjadi masalah yang berarti.












 
Meskipun sebagian besar kasus yang kami temui bahwa kerusakan IC switching regulator tipe ini hanya terjadi pada transistor switching nya saja, namun sebaiknya Anda melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah memang hanya transistor switching-nya saja yang rusak, karena kemungkinan rangkaian PWM nya juga mengalami kerusakan bisa saja terjadi. Secara sederhana untuk mengetahui bahwa rangkain kontrol PWM nya dalam kondisi normal adalah dengan cara melihat komponen eksternal pendukung rangkaian PWM nya apakah semuanya dalam kondisi normal, tidak ada yang terbakar, putus (open) ataupun hubung singkat (short), jika semuanya normal, hampir bisa dipastikan bahwa rangkaian PWM nya dalam kondisi normal. 




Namun jika ditemui rangkaian eksternal pendukung rangkaian PWM nya ada yang tidak normal, misalnya ditemui dioda nya short, resistornya terbakar atau transistornya short maka upaya penggantian transistor switching internal dengan transistor switching eksternal tidak bisa dilakukan, satu-satunya jalan jika menemui situasi seperti ini adalah mengganti secara keseluruhan dengan sebuah IC Switching Regulator baru. Cara kedua yaitu dengan cara melihat adanya denyut tegangan pada keluaran PWM nya ada atau tidak,  caranya lepas hubungan pin nomor 1 dan 3 STR pada PCB, atau bisa langsung dipotong saja pin nomor 1 dan 3 pada STR tersebut, kemudian tes keluan PWM nya ( STR-57xx pada pin nomor 8, sedangkan STR-S67xx pada pin nomor 5) jika ada denyut tegangan berarti rangkaian PWM nya masih normal.


Jika sudah dapat dipastikan bahwa rangkaian PWM nya dalam kondisi normal, maka kita dapat melakukan penggantian transistor internal dengan transistor eksternal, cara penyambungan nya adalah sebagai berikut, Potong Pin nomor 1 dan 3 pada STR-S570X atau STR-S670X yang terhubung ke PCB, sedangkan pin lainnya biarkan saja, lalu ambil sebuah Transistor yang biasa digunakan untuk transistor switching regulator / SMPS dengan parameter Voltase, Arus dan Daya yang sama atau lebih tinggi dari parameter transistor switching internal STR-S570X atau STR-S670X, penggunaan transistor dengan parameter Voltase, Arus dan Daya yang lebih tinggi memungkinkan umur transistor menjadi lebih panjang. 




Kemudian hubungkan kaki Basis (Base ) transistor ke jalur PCB yang semula terhubung ke Pin nomor 3 IC, kaki Emitor (Common) ke Pin nomor 2 IC, dan kaki Kolektor (Collector) ke PCB yang semula terhubung ke Pin nomor 1 IC. Pasang pendingin pada transistor secukupnya dan pastikan Resistor fuse yang terhubung pada Pin nomor 2 IC tidak dalam keadaan putus (open), resistor ini biasanya bernilai antara 0.2 - 0.33 Ω / 1 - 2 Watt.
Coba Switching regulator dengan memberi tegangan listrik dan ukur semua tegangan keluarannya, jika semua tegangan dalam kondisi normal sesuai dengan tegangan referensi, maka pekerjaan modifikasi telah selesai.

Merek :Panasonic
Model :TC-2160R
Gejala :Led power nyala, Suara berderit
Penyebab :
Dioda Zener D835 (56V/1A) Short
Solusi :
Ganti D835, dan sekaligus ganti C805 & C825 (keduanya 47uF/35v) agar D835 tidak kembali jebol saat di Stand-By, karena short nya D835 ini disebabkan tegangan naik pada saat TV dalam kondisi standby jika C805 & C825 dalam kondisi yang tidak normal
Catatan :
C805 & C825 dapat juga diganti dengan nilai 47uF/50v


Merek :Panasonic
Model :TC20
Gejala :
Jika setelan brightnes atau kontas dibesarkan, gambar menjadi hanya garis vertikal
Penyebab :
R525 (180k) putus atau impedansinys membesar
Solusi :
Resistor ini adalah reistor ABL, Ganti resistor ini maka akan normal kembali


Merek :Panasonic
Model :TC20S10K
Gejala :
Matot, Swit power, Fuse dan TR power suplay OK
Penyebab :
R802 atau R803 putus
Solusi :
R802 dan R803(470K) merupakan resistor yang mensuply tegangan osilator power suplay ( biasa disebut R start), sehingga jika salah satu atau kedua R ini putus, maka powersuply tidak mau start
Catatan :
Ganti kedua Resistor ini


Merek :Panasonic
Model :2088
Gejala :
on langsung stanby
Penyebab :
penbesaran nilai resistor
Solusi : ganti R401 nilai 1,5 ohm
Merek :Panasonic
Model :TC-21Z88JS
Gejala :
Lampu indikator berkedip[kuning kemudian merah]
Penyebab :
tegangan menuju IC 7808 dan 7805 drop
Solusi :
ganti elco 470uf/16v


Merek :Panasonic
Model :TC1450R
Gejala :
LAYAR GELAP DAN MENCUIT
Penyebab :
KERUSAKAN PADA PLYBAK DENGAN SERI TLF14749ADA YANG KONSLET BAGIAN PRIMERNYA
Solusi :
CARA MENGATASI DENGAN MENGGANTI PLYBACK TRSBT DENGAN YG BARU.KARENA APABILA ADA YANG KONSLET MAKA TEGANGAN PADA TV TSBT TAK DAPAT DIUKUR HANYA ADA SUARA MENCUIT.JADI LANGSUNG GANTI SAJA DENGAN YANG BARU
Catatan :
BILA DIUKUR DI TR HOR ADA TEGANGAN NORMAL SEBENTAR LALU DROP


Merek :Panasonic
Model :model 29"
Gejala :
gmbr klise.gak jelas
Penyebab :
teg Y pd input IC RGB kurang
Solusi :
ditemukan ic TL431.rusak
Catatan :
ic ini letaknya pd blog socet crt


Merek :Panasonic
Model :TC-2088MNB
Gejala :
warnanya merembes,terutama pada warna terang,di sertai horizontal menyempit dan vertikal memanjang
Penyebab :
kerusakan elco & resistor
Solusi : ganti,C558=1uf/160V,juga R558=22K,kedua komponen ini terhubung dengan pin FBT bagian ABL



Merek :Panasonic
Model :2088
Gejala :
Kadang start tp kdang tdk sm skali,suara ada,remot bs pokoknya smua nrmal,hnya tdk bs bs gmbar alias flibek tdk bkrja.
Penyebab :
Bs IC croma rusak atau vrtikal keprotec.
Solusi :
Sblm gnti IC croma bs coba lepas 2tr disblh IC Vrtikal dan R 56knya.(TR itu keduanya PNP). Catatan :
Ini saya lakukan krn sdh hmpir putus as,krn jg sdh saya gnti IC croma tetap tdk bs.


Merek :Panasonic
Model :17"
Gejala :
Tidak tampil display Volume dan suara tidak bisa di stel
Penyebab :Ic eprom
Solusi :
ganti ic eprom


Merek :Panasonic
Model :TC2088
Gejala :
WARNA CENDERUNG HIJAU
Penyebab :
RGB DARI IC CROMA PINCANG
Solusi :
BUKA MENU SERVICE
Catatan :
SETTING DATANYA


Merek :Panasonic
Model :tc 2088
Gejala :
layar nggak bisa terng scren tak fungsi
Penyebab :
rensistor yang berhubungan dg ABL putus
Solusi :
ganti rensistor pasti normal kembali




Merek :Panasonic
Model :TC-2088
Gejala:
Gambar blangking (seperti setelan screen over), suara normal
Penyebab :
IC351 (TDA6107JF) rusak
Solusi :
Ganti IC351, dan periksa R374 (1Ohm) pastikan dalam kondisi normal


Merek :Panasonic
Model :TC-1613
Gejala :
Tegangan B+ drop hanya 64 Volt
Penyebab:
Travo inverter rusak
Solusi :
Ganti Travo inverternya / chek STR-50213
Catatan :
Pada model ini, sering ditemui travo inverternya rusak, tetapi sebelum dilakukan penggantian travo inverter, coba ganti dahulu STR-50213 dengan yang baru


Merek :Panasonic
Model :TC-16E20K
Gejala :
Gambar gelap, Suara ada, tegangan pada board RGB amplifier semuanya normal
Penyebab :
Socket CRT rusak
Solusi :
Ganti socket CRT


Merek :Panasonic
Model :TC-14S11J
Gejala :
Suara lemah
Penyebab :
Capasitor C305(47uF/25v) kering
Solusi :
Ganti C305