Cari Blog Ini

Minggu, 22 April 2012

Serba Serbi

MENGHADAPI BEBERAPA PROBLEM PADA LAYAR CRT.



Kali ini saya membahas mengenai beberapa macam masalah / kerusakan yang ada hubungannya dengan layar crt.

SHORT KATODA DENGAN FILAMENT/HEATER
Bila ini terjadi ,maka tampilan layar akan menampilkan warna yang tidak normal,kehilangan satu atau dua warna primer (RGB),Juga bila salah satu warna dominan terhadap yg lain dan di sertai garis Blanking.
Penting untuk bisa memastikan beda antara kerusakan pada CRT atau pada blok RGB circuit.
Kita bisa menggunakan alat yang bernama CRT RESTORER GUN ( penembak crt/layar) yang siap pakai.tapi alat tersebut relatif mahal bagi kebanyakan teknisi.
Disini saya coba memberikan sedikit tips berdasar pengalaman saya di meja kerja.
Untuk mengatasi hal ini dimana kaki salah satu katoda short terhadap heater ( ini menyebabkan short terhadap ground juga,karena jalur supply heater berhubungan dgn jalur ground pada FBT).
Solusinya adalah tentunya kita harus memisahkan jalur supply heater ini terhadap ground,bagaimana caranya ? tentunya dengan memberikan jalur suplly tersendiri untuk heater.Dari mana?tidak mungkin kita menggunakan trafo lagi untuk tegangan heater.
Caranya dengan memanfaatkan lebih dari pada fungsi FBT,karena FBT itu adalah sebuah transformator.Untuk mendapatkan tegangan ekstra dari FBT adalah cukup dengan melilitkan beberapa gulung kawat /kabel ke bagian FERRIT dari FBT.hasilnya masih berupa tegangan AC frekwensi tinggi,gunakan dioda IN4007 dan elco 100uF/50V untuk meratakannya.Pastikan sebelumnya bahwa tegangan yg terukur adalah sekitar 6Volt dengan menambah atau mengurangi jumlah lilitan ( biasanya antara 2 sampai 4 lilit).Catatan bahwa rangkaian ini tidak boleh sama sekali berhubungan dengan jalur ground pada PCB TV.



Putuskan kedua jalur heater pada pcb RGB ,dan solder dua buah kabel untuk menuju ke rangkaian ini.Buat tempat tersendiri secara rapih .
Cara ini telah menolong saya pada kasus layar CRT SONY Trinitron,baik yg 29 maupun 20.


ALTERNATIF SCREEN SUPPLY




Screen alternatif adalah cara untuk menggantikan fungsi dari screen FBT yang tidak normal kurang terang/bright atau tak dapat di atur lagi karena sudah di lem secara permanen,ini biasa terjadi pada merek polytron,digitec,samsung dll.
Secara default ,G2 (Screen) mengambil tegangan tinggi searah yang dihasilkan dari FBT bersama dengan tegangan fokus.Keduanya diatur secara internal oleh resisitor dan potensio internal untuk membagi besaran tegangan yang sesuai untuk Focus dan Screen.G2 memerlukan besar tegangan antara 500-100VoltDC,tergantung dari karakteristik CRT.
Untuk dapat menghasilkan tegangan pengganti sebesar ini ,kita dapat mengambil dari titik collector Transistor Horisontal out,karena pada titik ini terdapat tegangan hasil osilasi antara TR dan Lilitan FBT yang cukup besar ( sekitar 1600v ACp-p).karena besaran arus untuk G2 adalah relatif kecil ( hanya dalam ukuran mA),maka aman bagi kita untuk sedikit mengambil arus dan tegangan dari sini.Pun metoda ini juga memang diterapkan oleh SONY yang menggunakan CRT TRINITRON.
Gunakan dioda tegangan tinggi ( disarankan dioda kacang).untuk meratakan tegangan ini.Resistor 100 ohm adalah semata sebagai pembatas juga fuse untuk menghindari terjadinya short pada rangkaian.resistor dan potensiometer pembagi adalah relatif ukurannya,tapi harus dalam batasan ukuran Mega ohm,anda dapat mengganti nilai disini untuk mendapatkan hasil tegangan yg diinginkan.Dulu cara ini banyak saya terapkan pada TV digitec , polytron dan beberapa monitor.
Rangkaian ini sangat mudah di buat dan dapat bekerja dengan baik.



CRT RESTORER
Rangkaian CRT RESTORER disini berguna untuk menghilangkan kebocoran yang terjadi antara katoda-katoda RGB terhadap Grid G1.Jika ini terjadi maka salah satu atau lebih warna akan terlihat lebih dominan terhadap yg lain,dan warna yg lain terlihat sangat lemah/redup,dapat anda ukur /bandingkan tegangan ketiga warna primer tersebut pada posisi TV menyala;yaitu warna yang redup akan terukur lebih rendah terhadap warna yg lain.
Ini di akibatkan adanya partikel-partikel sangat kecil ( microscoptical dust) yg menghambat laju electron dari ketiga Electron Gun CRT.
Cara kerja rangkaian ini adalah memberikan tegangan tinggi negatif sesaat kepada katoda RGB terhadap grid1.proses ini men-sarat kan kondisi CRT masih panas setelah heater diaktifkan sebelumnya agar loncatan electron menjadi mudah.
Konfigurasi rangkaian ini adalah menggunakan saklar DPDT 4 posisi yang harus di modifikasi dahulu menjadi saklar tekan ( tidak mengunci) dengan maksud:
Perhatikan susunan skemanya..






Pada saat saklar tidak di tekan,dioda penyearah mengisi elco 2,2uF/350v,katoda dan G1 menuju ke bagian rangkaian Vu meter.Dan tegangan dari trafo 1amp langsung menuju ke heater untuk memanaskan .
Ketika saat saklar di tekan, Elco akan terlepas dari jalur dioda dan akan menghabiskan isinya ke kaki G1 sementara kaki katoda menuju jalur negatif 300V.(memberi tegangan sesaat yang tersimpan dalam elco),sementara itu tegangan heater dari trafo akan otomatis terputus (open).penting untuk diingat bahwa selama proses pengisian tegangan ke katoda ,tegangan heater harus putus.
Pembuatan alat ini harus diletakan pada box plastik agar menghindari terkena setrum,gunakan kaki-kaki soket RGB bekas untuk membuat soket “tusukan” sebanyak 4 buah ,jangan gunakan kabel yg terlalukecil,untuk membuat pegangan tusukan,gunakan plastik sedotan dari air minum mineral ( aqua),potong sepanjang 3cm,masukan kabel-kabelnya kedalam sedotan yg telah dipotong dan selanjutnya solderkan ke kaki bekas soket RGB,dorong kembali kaki soket RGB kedalam sedotan dengan maksud sebagai isolator sekaligus pegangan.

Cara penggunaannya :

1.Masukan dua buah kabel colokan heater
2.Masukan colokan G1 ke pin G1 di CRT .
3.Masukan kaki colokan KATODA ke salah satu kaki CRT yang di duga lemah/rusak
4.Nyalakan alat ini dan tunggu hingga heater menyala untuk memanaskan dahulu
5.Tekan saklar DPDT,sekilas anda perhatikan ada loncatan api di dalam CRT,no problem ,itu adalah proses pembersihan kaki-kaki katoda,ulangi terus sampai tak ada lagi bunga api yg terlihat.
6.Lakukan lagi terhadap katoda warna lain yg dianggap bermasalah, dan jangan di coba menekan saklar pada katoda yg masih normal.dibolehkan apabila di duga kurang normal.
7.kalau masih belum menunjukan kisaran meter ukur yang normal, naikan lagi tegangan heater dgn saklar pemilih ( 6V-7,5v atau 9V) untuk lebih memanaskan heater,harus di coba pada posisi tegangan terendah dulu ,baru kemudian naikan tegangannya.
Sebagai patokan seberapa besar simpangan meter yg normal,dapat anda coba/bandingkan pada crt yg masih bagus untuk diukur tanpa melakukan penge-charge-an.Tandai levelnya.

 

MODIFIKASI FOCUS CRT SONY

MODIFIKASI ini merupakan kelanjutan dari artikel merubah yoke crt monitor.trik ini akan berguna bila anda mendapatkan crt trinitron dari sony.karena salah satu jenis crt trinitron mempunyai dua focus.
Anda hanya perlu membutuhkan satu buah trimpot besar ( 2watt atau lebih ) yg bernilai 20 Mohm.Aslinya pembagian tegangan focus ini sudah terintegrasi pada rangkaian asli di modul RGB atau bahkan di FBT sony itu sendiri.
Jika anda hanya mendapatkan CRT nya saja ,maka rangkaian ini adalah jalan yg terbaik untuk memodifikasi CRT sony berfocus dua agar dapat di gunakan pada mesin biasa (mesin china ).
Skemanya adalah sebagai berikut:

 


Screen dari FBT china dapat di pasang langsung ke pin G2 dari soket RGB.setelah semua terpasang dengan benar,langkah berikutnya adalah anda hanya perlu mengatur ketajaman gambar yang tampil.
Cukup mudah dan sederhana,tapi berfungsi dengan baik sekali.
Selamat mencoba.



MEMORI DVD

Skema interface EN25F80 programmer

 

 




Ini adalah rangkaian interface serial eeprom EN25f80 .yang di gunakan bersama software PONYPROG VER.2.0C.
Telah saya gunakan untuk meng-copy dan me- write( tulis ulang) memory dvd Vitron dengan mainboard dari SUNPLUS (RM0716-3)


PENGHEMAT LISTRIK PAKAI ELCO SANYO/ KAPASITOR

 


Tahukah anda bagaimana cara kerja nya alat penghemat listrik(pln) yang biasa beredar dipasaran yang berbentuk mirip aki kering dengan colokan ke stopkontak?.Sebenarnya anda bisa membuat sendiri alat tersebut dengan kualitas jauh lebih baik dgn harga jauh lebih murah.
Karena cara kerjanya hanyalah mengurangi besaran cosinus dari kurva arus AC yang akan terbaca pada alat pengukur kilometer.alat tersebut bekerja jika ada beban AC melintas melalui sensor berupa kumparan kawat untuk mengukur besarnya arus AC yg sedang melewatinya..teori ekstrimnya adalah: bagaimana caranya agar kita mereduksi sebesar mungkin puncak (peak) dari besaran kurva AC (sinus-cosinus)agar terbaca sedemikian rendah.
komponen yg sangat berpengaruh dalam arus AC adalah capasitor dan induktor..maka dari itu kita perlu memfilter arus ac tersebut sebelum memasuki jaringan listrik dirumah kita..entah cara ini diperbolehkan atau dilarang pln..jelas kita tidak melakukan tindakan pencurian listrik..dan alat ini tidak akan terdeteksi oleh perangkat mereka.Cara pemasangannya adalah sebagai berikut:disini saya akan menyertakan skema rangkaiannya yang nantinya akan dipasang dekat dengan kilometer.semakin dekat ,semakin optimal cara kerjanya.gunakan kapasitor berkualitas bagus ,untuk keamanan,MCB disini untuk mencegah terjadinya korsleting akibat kerusakan pada kapasitor.masukan pada kotak atau box plastik yg cukup kuat.lebih baik kapasitor di cor dengan gip’s atau semen,agar daya panasnya terbuang dengan baik.


GACUN POWER SUPPLY 3 WIRE

REGULATOR /POWER SUPPLY SERBA GUNA



Ada sebuah kit /modul siap pakai:REGULATOR GACUN buatan gz.jiachun china yang amat sangat serba guna dan sangat mudah di aplikasikan untuk regulator apa saja.
Kenapa saya katakan demikian? karena pada kondisi penerapan tertentu kit ini hanya cukup memasang dua buah kabel saja.Sebuah terobosan yang sangat berguna (terimakasih GACUN).
Regulator apapun dan bagaimana pun selama trafo converternya masih bagus,kit ini dapat bekerja dengan baik untuk menggantikan rangkaian regulator aslinya.Buang habis semua jalur rangkaian regulator asli (tentunya yg sudah rusak dan tidak dapat di repair lagi) bagian primer,dan kita hanya perlu dua titik pasang.Yaitu pin trafo yang terhubung dengan tegangan input ( VCC) biasanya 300v,dan pin yang menuju ke collector Transistor /IC regulator.
Cara pemasangan nya adalah amat sangat mudah .Regulator gacun hanya mempunyai tiga (3) jalur kabel; merah adalah VCC input yang nantinya dipasang pada titik trafo yg menuju collector TR/IC regulator.kabel hitam adalah ground ( negative) dan kabel biru adalah untuk feedback ( pendeteksi perubahan tegangan output, kabel ini bisa dipasang atau pun boleh dibiarkan saja ( itu hebatnya).
Biarkan /jangan di copot capasitor dan resistor yg berada dijalur VCC ke collector ( kapasitor/resistor osilasi trafo biasanya mulai 680pF-2n2F/2KV).
Pasang kabel hitam ke ground. pasang kabel merah ke kaki trafo collector (kabel merah ini di asumsikan sebagai pengganti collector TR/IC ),dan kabel biru ke jalur optocoupler ,jika ada.
Putar trimpot gacun pada posisi minimum ke kiri habis ( CCW ).hidupkan power supply.dan atur tegangan output regulator sebagaimana mestinya. TV biasanya 115V untuk B+ nya.5V untuk regulator DVD dll.

Amat mudah mengaplikasikannya ,coba saja baik untuk TV14-29" , VCD/DVD atau monitor.karena modul ini sudah terbungkus sangat rapih dan terlindungi oleh casing nya yang cukup mungil.

BUAT ANTI STORING

FILTER ANTI STORING

FILTER ANTI STORING ini saya buat atas permintaan dari my best friend di MULTI cellular bekasi,Untuk mereduksi pengaruh dari lampu neon ( TL ) 40W yang mengganggu beberapa perangkat kerjanya ( monitor - PC )di ruang reparasi HP .
Berdasar pengalaman yg saya buat untuk sdr.heriyanto ( Tailor ) di Babelan,pesawat TV serta Home theater-nya terganggu suara noise dari mesin jahit-nya.
Ada dua macam tipe anti storing ; AC dan DC..bedanya hanya untuk AC menggunakan capasitor nonpolar (100nF/630V) dan DC menggunakan capasitor bipolar 2200-3300uF/35v (untuk penggunaan di dalam mobil).
Anda dapat merakit rangkaiannya seperti yg saya lampirkan disini..untuk AC komponen trafo filternya bisa anda dapat kan dari bekas mesin monitor komputer ( dgn alasan besaran arus beban yang di tanggung lebih besar dari yg umum dipakai di pesawat TV ).


Siapkan dua buah trafo filter dan dua buah kapasitor C :100n/630V dua buah…rakit rangkaian tersebut.Gunakan jalur terpisah atau dapat anda gunakan “rol kabel” yang pada ujung colokannya dipasang alat ini dulu sebelum di masukan ke dalam steker..gunakan terminal-terminal di roll tersebut hanya untuk perangkat yg anda maksud kan.
Untuk pemakaian di dalam mobil ( biasa untuk Tape/CD mobil ) anda bisa memakai trafo ot 240 dua buah yg dipakai bagian sekundernya saja ( dilihat dari diameter kawat email yg lebih besar)…Atau menggunakan ferit batangan atau ring yang digulung email berdiameter 0,8-1,5mm sebanyak minimal 20 lilit. ( seperti gambar diatas.Semakin besar kawat yg digunakan ,semakin besar pula bentuk fisik perangkat tersebut).Gunakan elco berkualitas dengan kapasitas 470-2200/35V.Besar kecilnya nilai yg digunakan ditentukan oleh besar kecilnya noise yg tertengar.

 

Rangkaian ini berguna untuk meredam hum/noise yg ditimbulkan oleh induksi yg disebabkan lampu neon yg menggunakan trafo balast (menyebakan timbulnya noise 50/60hz).Juga meredam induksi yg dihasilkan perangkat motor ( motor mesin jahit ataupun induksi dari pengapian mesin mobil).
Anda bisa saja membeli jadi perangkat ini dipasaran.Tapi tak ada salahnya untuk membuatnya sendiri ,karena dengan merakit sendiri tentunya akan ada “rasa/feeling tentang fungsi alat yg kita rakit.Selain itu ,kelebihan merakit sendiri adalah ;kita bisa meng-improvisasi sebuah perangkat sesuai dengan yg kita kehendaki.
Tutorial ini mungkin terlihat amat sederhana dan sepele ( bagi kawan-kawan professional ) ,tapi saya harap berguna buat yang mau dan baru belajar dari hal-hal yg sederhana.
Kesederhanaan membuat segala sesuatu yg komplek akan lebih sederhana untuk dipahami....

CARA MERUBAH MONITOR MENJADI TABUNG TV

TIP'S MENGGUNAKAN CRT MONITOR UNTUK TV

Tip's tentang Cara merubah konfigurasi dari CRT yoke monitor agar dapat di gunakan bersama dengan mesin pesawat TV.Mengapa harus di rubah dahulu? karena nilai resistansi yoke horisontal monitor adalah sangat rendah( mulai 0,2 ohm - 0,6 ohm ) terhadap nilai yang boleh di bebankan kepada sebuah rangkaian defleksi horisontal sebuah pesawat TV ( 0,6 ohm - 1,8 ohm ).Akibatnya beban Transistor Horisontal adalah menjadi amat berat hingga dapat menyebabkan kerusakan secara langsung.
Kali ini saya mencoba memberikan sedikit informasi tentang bagaimana cara merubahnya.
Yang perlu anda persiapkan adalah :
1. CRT monitor lengkap dengan yoke
2. Modul mesin pesawat TV yg mempunyai fasilitas pinchussion atau untuk model 21" lebih.
3. Trafo yoke "wansonic" ( untuk yoke monitor SVGA atau monitor Flat )
4. Electronic tool ( solder,timah dll).

Pertama yang perlu anda kerjakan adalah,memperhatikan susunan perkabelan dari bagian horisontal yoke,biasanya ada rangkaian tambahan di bagian yoke monitor ( rangkaian konvergensi dynamic dan rangkaian pincushion ).

 

Rubah susunan bagian horisontal ini yang awalnya di susun secara pararel menjadi susunan seri.Dengan cara lepaskan semua titik sambung pada masing-masing terminal horisontal yoke ( bagian vertikal tak perlu di rubah ).Buang / putuskan semua perkabelan dari rangkaian tambahan (pincushion) tersebut,ambil ujung-ujung kabel spool inti dari gulungan horisontalDan anda akan mendapatkan empat buah ujung line/kabel dari bagian horisontal ini,dua dikiri dan dua dikanan.Ukur dengan avo meter untuk menandakan masing masing gulungan (gulungan A dan gulungan B ).Sambungkan salah satu ujung dari gulungan A sebelah kiri ke ujung dari gulungan B sebelah kanan.Dan sisa dari dua ujung yang tidak disambung adalah titik untuk terminal yang akan kita gunakan selanjutnya.Proses pertama selesai,berikutnya segera anda ukur nilai resistansi dari horisontal yoke yg telah kita rubah ini,apakah sudah cukup sampai kisaran antara 0,6 - 1,8 ohm dengan avo meter presisi ( akurat;disarankan dengan AVO meter digital ) .jika sudah cukup ,perangakat CRT siap di gunakan.

 

Beberapa syarat yg perlu anda perhatikan adalah : Jangan sekali-kali merubah apalagi mencabut komponen gelang static konvergensi di leher CRT,karena jika telah berubah anda mungkin perlu seharian bahkan lebih untuk menyetel ulang posisi yang telah diset di pabrik ini.setelan ini amat kritis untuk crt monitor dikarenakan jumlah pixelnya yang lebih banyak dari crt TV,dan karena alasan itulah saya menganjurkan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai fasilitas pengaturan pinchussion/ taraf kelengkungan sisi gambar. (cirinya :terdapat dua buah trimpot manual di dekat IC vertikal mesin TV ).
Apabila ukuran resistansi dari horisontal yoke ini masih terlalu rendah ( pada yoke monitor SVGA atau yoke monitor 17" keatas atau juga yoke monitor Flat).Kita perlu menggunakan komponen tambahan ,yaitu trafo yoke Wansonic (khusus di buat oleh pabrikan wansonic untuk di gunakan oleh para pembuat pesawat TV rakitan ).trafo ini banyak di jumpai dipasaran bersama dengan mesin tv keluaran wansonic.



Cara menggunakan trafo wansonic adalah sebagai berikut :
1.Hubungkan kabel biru dari mesin TV ke kaki nomor1 trafo juga langsung menuju ke salah satu terminal horisontal yoke.
2. Hubungkan kabel merah dari mesin TV menuju titik terakhir (pin6 atau7) dari kaki trafo.
3.Hubungkan kabel merah dari yoke ke salah satu pin di trafo wansonic ( pin4,5,6,7 ) untuk menyesuaikan lebar gambar.

Informasi tambahan; Disarankan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai Fasilitas pengatur pincushion agar linearitas di kiri-kanan dan atas bawah bisa diatur sebaik mungkin.

Mengatasi Kerusakan Karena Gejala

A. Merk TCL

TCL 2136S Mati Total


 

TCL 2136S dengan kasus mati total .Setelah saya lakukan pengecekan transistor horisontal dalam kondisi mati(short)Sebelum saya lakukan penggantian saya lakukan pengecekan tegangan b+ dan terukur tegangan yang melebihi normal diatas 150 volt.Langsung saya cek capasitor di blog psa dan ketemu c810 100uf/25v dalam kondisi mengembung.Langsung saja capasitor aku ganti tidak lupa aku ganti capasitor c812 33uf/16v.Tegangan B+ sekarang sudah normal saatnya dilakukan penggantian transistor horisontal...Tvpun langsung menyala dengan normal tapi eit ternyata televisi langsung melakukan searching mencari gelombang secara otomatis tiap kali memencet tombol program (hm masalah klasik TCL pikirku) Langsung saja kuganti switch tombol enam sekaligus dan setelah di coba televisi menyala dengan normal...kasus terselesaikan.

TCL HF2190P Vertikal Menyempit


TCL HF2190P dengan kasus gambar menyempit vertikal,tv pun langsung kubuka kuperhatikan apakah ada komponen yang mencurigakan dan ketemu ada sebuah capasitor di bagian output vertikal yang sedikit menggembung dengan nilai 1000uf/25volt.Setelah dilakukan penggantian tvpun aku nyalakan dan ternyata tv hidup dengan normal

 

B. Merk SAMSUNG

 

SAMSUNG CS21T20MQ Gambar Menyempit Kanan Kiri 

 

 

TV SAMSUNG CS21T20MQ dengan gambar kanan kirinya menyempit ..Langkah pertama yang saya lakukan adalah mengecek capasitor-milar di bagian horisontal output.Setelah di cek ternyata tidak diketemukan komponen yang mencurigakan..Tapi eit tunggu dulu ternyata ada capasitor c499 dengan nilai 1u/160v dalam kondisi menggembung seperti mau meletus.Langsung saja kapasitor ku ganti dan tvpun aku coba dan ternyata gambar masih menyempit..Langkah selanjutnya adalah mencari komponen pendukung di sekitar horisontal karena kita tahu semua televisi flat membutuhkan komponen pendukung untuk menyelaraskan gambar biar gambar tidak melengkung...akhirnya langsung aku tuju komponen tersebut dan ketemu sebuah SCR IRF630 setelah diukur ternyata short dan komponen tersebut langsung aku ganti ..Tv pun aku coba ternyata gambarpun masih menyempit..wah apanya lagi nih???


Daripada pusing langsung saja aku teliti resistor yang berhubungan dengan SCR tadi dan akhirnya ketemu sebuah resistor R416 dengan nilai 220 ohm molor menjadi 1 k ohm...setelah kuganti gambarpun normal kembali...

SAMSUNG Vertikal Bawah Menyempit


 


TV SAMSUNG seri lama Zoom vision sering mengalami kerusakkan seperti ini yaitu vertikal bagian bawah menyempit.Periksa bagian capasitor tegangan 40v(100u/63v)biasanya aku ganti 100u/50v.Komponen yang sering rusak adalahcapasitor bagian 16v dari flyback yang menyuplai tegangan ke-2 pada ic TDA8356 ganti aja dengan yang baru biasanya bernilai 470u/25v.


SAMSUNG Mati Total


TV SAMSUNG CS20R1 dengan kasus mati total tapi pada speakernya berbunyi "dut dut dut" .Wah jelas ada yang short nih [batinku] langsung aja aku ukur tegangan dari power supply ternyata tegangannya berdenyut denyut.Segera ku periksa capasitor di bagian power supply Eh ternyata normal semua.

Iseng iseng aku cek R dengan nilai di atas 100 k ohm dibagian power supply ternyata kutemukan R817 dengan nilai 123k ohm dalam kondisi yang mengenaskan alias mati.Segera kuganti dengan Resistor yang mendekati nilainya.Dengan hati berdebar kunyalakan tv dan ternyata hidup normal.

SAMSUNG Gambar Pelangi


 



TV SAMSUNG KS1A20RI dengan kasus gambar pelangi.Langsung saja aku cek solderan/patrian untuk memastikan kondisi solderan .Ternyata kondisinya baik langsung saja aku cek capasitor ternyata masih pada oke alias masih bagus .Langsung kuganti ic vertikal IC301 dan ternyata begitu kunyalakan tv langsung menyala normal .Pada kasus tv samsung rusak vertikal memang sering ditemui gambar pelangi tapi perlu di ingat jika muncul Gambar Pelangi jangan di nyalakan lama-lama karena bisa menyebabkan layar/tabung CRT rusak segera cek bagian vertikal ....




C. Merk PANASONIC


PANASONIC New Alpha Gold TC14S20


 
TV lama yang jadi favorit teknisi televisi, dengan kasus klasiknya yaitu melonjaknya tegangan 40volt..Akan tetapi kasus yang saya temui ini lain dari biasanya ..Dioda zener 56 V memang diketemukan dalam kondisi short tetapi setelah dilakukan penggantian capasitor 47uf power supply tetap tidak menyala seperti tidak ada tegangan yang masuk..Setelah di lakukan pengukuran tegangan 400 volt ada dan semua komponen dalam kondisi baik.
Setelah kuamat-amati ternyata trafo dalam kondisi tidak normal jadi seperti ada bekas panas berlebih di bagian lilitannya (terbakar) segera saja trafo kuganti dan tv kunyalakan tegangan pun normal.Dioda zener 56volt sebagai pengaman tegangan lebih segera kupasang biar aman tv pun menyala dengan normal...


Modifikasi IC STR S570x / STR S670 Dengan Transistor Biasa
Saat ini, hampir seluruh perangkat elektronik menggunkan regulator switching / SMPS (Switching Mode Power Supply) untuk supply dayanya, penggunaan regulator switching memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandaing regulator linier, regulator linier memiliki tingkat efisiensi maksimum 50%, sedangkan regulator switching memiliki tingkat efisiensi 85% hingga 95%.
Selain efisiensi, keuntungan lain menggunakan regulator switching adalah faktor fleksibilitas dan kesetabilan yang tinggi, bahkan beberapa output tegangan dengan polaritas yang berbeda dan keluaran tegangan yang lebih lebih tinggi daripada masukannya dapat dihasilkan dari satu sumber tegangan saja, dan yang tak kalah mencengangkan adalah dengan ukuran yang hanya seperempat regulator linier bisa dihasilkan besar arus yang sama.
Sebuah switching regulator biasanya terdiri atas sebuah PWM control dan sebuah transistor yang difungsikan sebagai switch. PWM (Pulse Width Modulation) mengontrol berapa lama switch dalam keadaan memutus atau menyambung dimana switch ini dihubungkan dengan sebuah trafo atau induktor, perbandingan waktu sambung (TOn) dan waktu putus (TOff) switch dalam satu periode siklus menjadi penentu besarnya tegangan keluaran dan bukan tergantung pada tegangan masukannya (Vin), itu sebabnya mengapa televisi Anda tetap menyala normal meskipun tegangan PLN turun hingga 85 Volt saja. PWM biasanya bekerja pada frekuensi antara 50 Khz hingga 100 Khz dengan bentuk gelombang yang hampir persegi, dimana frekwensi dengan bentuk gelombang tersebut akan menimbulkan frekuensi harmonisa jika kurang bagus dalam peredaman, ini menjelaskan mengapa televisi cina akan tertutup gambar berkelok-kelok seperti gangguan sinyal RF jika pada tegangan 180 Volt yang mensupply RGB amplifier capasitornya kering, karena sebenarnya sinyal yang mengganggu tersebut adalah "sinyal" frekuensi dari PWM yang tidak lagi diredam oleh capasitor 10uF atau 22uF / 250 Volt, karena fungsi utama capasitor pada keluaran regulator swiching adalah sebagai filter.
Secara sederhana rangkaian dari sebuah switching regulator adalah seperti ditunjukkan gambar dibawah ini :
Tetapi disini tidak akan dibahas lebih jauh bagaimana sebuah regulator swtching berkerja atau apa saja jenis dari regulator swiching. sebuah e-book yang bagus dapat menjadi bahan bacaan Anda untuk dapat mempelajari lebih jauh mengenai regulator switching.
IC Switching Regulator Dengan Jalur Transistor Terpisah
Sanken memproduksi beberapa seri regulator switching, tetapi yang menjadi perhatian disini adalah seri dengan jalur Transistor yang benar benar terpisah dengan PWM controlnya. Meskipun berada dalam satu keping (Chip), ini memberikan keuntungan jika kerusakan hanya terjadi pada transistor switcing-nya saja. Maka kita dapat mengganti transistor switching internalnya dengan transistor switcing eksternal tanpa harus mengganti secara keseluruhan dengan sebuah IC baru. Dengan cara tersebut kita dapat menekan biaya Reparasi yang seharusnya tinggi. Karena dengan hanya menambahkan sebuah Transistor Regulator biasa tentu biayanya jauh lebih murah daripada harus mengganti IC baru. Selain itu kita dapat memilih Transistor dengan parameter yang lebih tinggi sehingga  menjadi lebih awet.
Tabel dibawah ini menunjukkan tipe-tipe IC switching regulator dengan transistor internal jalur terpisah berikut data Tegangan masukan (Vin) arus output (Ic) dan Daya-nya.
Tipe
V in (Volt)
Ic
Daya (W)
STR-S5703
110 - 120
6
140
STR-S5707
85 - 265
6
90
STR-S5708
85 - 265
7.5
120
STR-S6703
110 - 120
6
140
STR-S6704
110 - 120
5
100
STR-S6707
85 - 265
6
90
STR-S6708
85 - 265
7.5
120
STR-S6709
85 - 265
10
160
Mengganti Transistor Internal Dengan Transistor Eksternal 




Lihat blok diagram dari IC switching regulator ini, bisa kita lihat bahwa kaki-kaki internal transistor switching-nya benar-benar terpisah jalurnya dari rangkaian lainnya meskipun berada dalam satu chip, kecuali pada kaki emitor (common) yang masih terhubung dengan rangkaian lainnya, tetapi ini tidak menjadi masalah karena kaki emitor nantinya terhubung dengan massa (ground) yang sekaligus menjadi jalur massa bagi rangkain internal (dalam hal ini rangkaian PWM control). Sehingga meskipun transistor switching-nya rusak dalam kondisi hubung singkat ketiga kakinya (EBC-nya) bukan menjadi masalah yang berarti.












 
Meskipun sebagian besar kasus yang kami temui bahwa kerusakan IC switching regulator tipe ini hanya terjadi pada transistor switching nya saja, namun sebaiknya Anda melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah memang hanya transistor switching-nya saja yang rusak, karena kemungkinan rangkaian PWM nya juga mengalami kerusakan bisa saja terjadi. Secara sederhana untuk mengetahui bahwa rangkain kontrol PWM nya dalam kondisi normal adalah dengan cara melihat komponen eksternal pendukung rangkaian PWM nya apakah semuanya dalam kondisi normal, tidak ada yang terbakar, putus (open) ataupun hubung singkat (short), jika semuanya normal, hampir bisa dipastikan bahwa rangkaian PWM nya dalam kondisi normal. 




Namun jika ditemui rangkaian eksternal pendukung rangkaian PWM nya ada yang tidak normal, misalnya ditemui dioda nya short, resistornya terbakar atau transistornya short maka upaya penggantian transistor switching internal dengan transistor switching eksternal tidak bisa dilakukan, satu-satunya jalan jika menemui situasi seperti ini adalah mengganti secara keseluruhan dengan sebuah IC Switching Regulator baru. Cara kedua yaitu dengan cara melihat adanya denyut tegangan pada keluaran PWM nya ada atau tidak,  caranya lepas hubungan pin nomor 1 dan 3 STR pada PCB, atau bisa langsung dipotong saja pin nomor 1 dan 3 pada STR tersebut, kemudian tes keluan PWM nya ( STR-57xx pada pin nomor 8, sedangkan STR-S67xx pada pin nomor 5) jika ada denyut tegangan berarti rangkaian PWM nya masih normal.


Jika sudah dapat dipastikan bahwa rangkaian PWM nya dalam kondisi normal, maka kita dapat melakukan penggantian transistor internal dengan transistor eksternal, cara penyambungan nya adalah sebagai berikut, Potong Pin nomor 1 dan 3 pada STR-S570X atau STR-S670X yang terhubung ke PCB, sedangkan pin lainnya biarkan saja, lalu ambil sebuah Transistor yang biasa digunakan untuk transistor switching regulator / SMPS dengan parameter Voltase, Arus dan Daya yang sama atau lebih tinggi dari parameter transistor switching internal STR-S570X atau STR-S670X, penggunaan transistor dengan parameter Voltase, Arus dan Daya yang lebih tinggi memungkinkan umur transistor menjadi lebih panjang. 




Kemudian hubungkan kaki Basis (Base ) transistor ke jalur PCB yang semula terhubung ke Pin nomor 3 IC, kaki Emitor (Common) ke Pin nomor 2 IC, dan kaki Kolektor (Collector) ke PCB yang semula terhubung ke Pin nomor 1 IC. Pasang pendingin pada transistor secukupnya dan pastikan Resistor fuse yang terhubung pada Pin nomor 2 IC tidak dalam keadaan putus (open), resistor ini biasanya bernilai antara 0.2 - 0.33 Ω / 1 - 2 Watt.
Coba Switching regulator dengan memberi tegangan listrik dan ukur semua tegangan keluarannya, jika semua tegangan dalam kondisi normal sesuai dengan tegangan referensi, maka pekerjaan modifikasi telah selesai.

Merek :Panasonic
Model :TC-2160R
Gejala :Led power nyala, Suara berderit
Penyebab :
Dioda Zener D835 (56V/1A) Short
Solusi :
Ganti D835, dan sekaligus ganti C805 & C825 (keduanya 47uF/35v) agar D835 tidak kembali jebol saat di Stand-By, karena short nya D835 ini disebabkan tegangan naik pada saat TV dalam kondisi standby jika C805 & C825 dalam kondisi yang tidak normal
Catatan :
C805 & C825 dapat juga diganti dengan nilai 47uF/50v


Merek :Panasonic
Model :TC20
Gejala :
Jika setelan brightnes atau kontas dibesarkan, gambar menjadi hanya garis vertikal
Penyebab :
R525 (180k) putus atau impedansinys membesar
Solusi :
Resistor ini adalah reistor ABL, Ganti resistor ini maka akan normal kembali


Merek :Panasonic
Model :TC20S10K
Gejala :
Matot, Swit power, Fuse dan TR power suplay OK
Penyebab :
R802 atau R803 putus
Solusi :
R802 dan R803(470K) merupakan resistor yang mensuply tegangan osilator power suplay ( biasa disebut R start), sehingga jika salah satu atau kedua R ini putus, maka powersuply tidak mau start
Catatan :
Ganti kedua Resistor ini


Merek :Panasonic
Model :2088
Gejala :
on langsung stanby
Penyebab :
penbesaran nilai resistor
Solusi : ganti R401 nilai 1,5 ohm
Merek :Panasonic
Model :TC-21Z88JS
Gejala :
Lampu indikator berkedip[kuning kemudian merah]
Penyebab :
tegangan menuju IC 7808 dan 7805 drop
Solusi :
ganti elco 470uf/16v


Merek :Panasonic
Model :TC1450R
Gejala :
LAYAR GELAP DAN MENCUIT
Penyebab :
KERUSAKAN PADA PLYBAK DENGAN SERI TLF14749ADA YANG KONSLET BAGIAN PRIMERNYA
Solusi :
CARA MENGATASI DENGAN MENGGANTI PLYBACK TRSBT DENGAN YG BARU.KARENA APABILA ADA YANG KONSLET MAKA TEGANGAN PADA TV TSBT TAK DAPAT DIUKUR HANYA ADA SUARA MENCUIT.JADI LANGSUNG GANTI SAJA DENGAN YANG BARU
Catatan :
BILA DIUKUR DI TR HOR ADA TEGANGAN NORMAL SEBENTAR LALU DROP


Merek :Panasonic
Model :model 29"
Gejala :
gmbr klise.gak jelas
Penyebab :
teg Y pd input IC RGB kurang
Solusi :
ditemukan ic TL431.rusak
Catatan :
ic ini letaknya pd blog socet crt


Merek :Panasonic
Model :TC-2088MNB
Gejala :
warnanya merembes,terutama pada warna terang,di sertai horizontal menyempit dan vertikal memanjang
Penyebab :
kerusakan elco & resistor
Solusi : ganti,C558=1uf/160V,juga R558=22K,kedua komponen ini terhubung dengan pin FBT bagian ABL



Merek :Panasonic
Model :2088
Gejala :
Kadang start tp kdang tdk sm skali,suara ada,remot bs pokoknya smua nrmal,hnya tdk bs bs gmbar alias flibek tdk bkrja.
Penyebab :
Bs IC croma rusak atau vrtikal keprotec.
Solusi :
Sblm gnti IC croma bs coba lepas 2tr disblh IC Vrtikal dan R 56knya.(TR itu keduanya PNP). Catatan :
Ini saya lakukan krn sdh hmpir putus as,krn jg sdh saya gnti IC croma tetap tdk bs.


Merek :Panasonic
Model :17"
Gejala :
Tidak tampil display Volume dan suara tidak bisa di stel
Penyebab :Ic eprom
Solusi :
ganti ic eprom


Merek :Panasonic
Model :TC2088
Gejala :
WARNA CENDERUNG HIJAU
Penyebab :
RGB DARI IC CROMA PINCANG
Solusi :
BUKA MENU SERVICE
Catatan :
SETTING DATANYA


Merek :Panasonic
Model :tc 2088
Gejala :
layar nggak bisa terng scren tak fungsi
Penyebab :
rensistor yang berhubungan dg ABL putus
Solusi :
ganti rensistor pasti normal kembali




Merek :Panasonic
Model :TC-2088
Gejala:
Gambar blangking (seperti setelan screen over), suara normal
Penyebab :
IC351 (TDA6107JF) rusak
Solusi :
Ganti IC351, dan periksa R374 (1Ohm) pastikan dalam kondisi normal


Merek :Panasonic
Model :TC-1613
Gejala :
Tegangan B+ drop hanya 64 Volt
Penyebab:
Travo inverter rusak
Solusi :
Ganti Travo inverternya / chek STR-50213
Catatan :
Pada model ini, sering ditemui travo inverternya rusak, tetapi sebelum dilakukan penggantian travo inverter, coba ganti dahulu STR-50213 dengan yang baru


Merek :Panasonic
Model :TC-16E20K
Gejala :
Gambar gelap, Suara ada, tegangan pada board RGB amplifier semuanya normal
Penyebab :
Socket CRT rusak
Solusi :
Ganti socket CRT


Merek :Panasonic
Model :TC-14S11J
Gejala :
Suara lemah
Penyebab :
Capasitor C305(47uF/25v) kering
Solusi :
Ganti C305