Mungkin anda sering mendengar ataupun melihat secara langsung maupun tidak langsung Rangkaian Power Amplifier. Pada dasarnya rangkaian ini sering kita temui, didalam Speaker Aktif yang ada dirumah kita. Namun kita tidak menyadari hal itu.
Baiklah, kali ini saya akan mengulas sedikit, tentang bagaimana cara pembuatan Rangkain Power Amplifier 60 Watt yang menggunakan Transistor sebagai penguatnya. Dibawah ini adalah Skema Rangkaian Power Amplifier 60 Watt yang menurut saya paling mudah dalam pembuatannya dan paling ekonomis dalam perakitannya, yang mungkin sangat tepat bagi seorang pemula yang ingin belajar elektronika lebih dalam.
Skema Rangkaian Power Amplifier 60 Watt
Perlu diketahui Follower, untuk rangkaian semacam ini lebih baik anda menggunakan Trafo 3 - 5 Ampere. Dan dalam pembuatan regulator-pun anda harus perhatikan kekuatan maksimum transistor penguat yang akan dipergunakan.
Apabila Transistor Penguat yang anda gunakan adalah TIP 31/32, TIP 41/42, atau D.313/B507 maka regulator yang anda buat seharusnya tidak lebih dari 15 Volt. Sedangkan, jika anda menggunakan 2955/3055 (baik jengkolan toshiba/malaysia atau Mospec) lebih baik anda menggunakan 18 Volt s/d 20 Volt dalam pembuatan regulatornya. Kecuali anda menggunakan Transistor Jengkolan yang bagus, Mexico (..003/..004) atau Transistor Sanken misalnya. Input Regulator memang memerlukan tegangan yang cukup besar antara 25 Volt - 42 Volt. Itupun perlu diimbangi dengan pergantian Transistor BD 139 / Bd 140 sebagai drivernya, dengan Transistor D.313 (pengganti BD139) B.507 (pengganti BD140) kalau memang anda akan menggunakan Transistor berkekuatan besar (mexico/sanken) sebagai penguatnya.
Saya jamin bila anda menuruti saran saya, power amplifier yang anda rakit kemungkinan akan mengeluarkan output yang maksimal baik bass maupun treblenya. Dan Transistor Penguatnya akan lebih tahan lama, sebab pemberian Voltasenya (B+) sesuai standar ketentuan (tidak ambang maksimal).
Saya kira cukup ulasan saya, Selamat Mencoba 'n Good Luck....